LOGO disarpus
Beranda > Berita > Perpustakaan Lobar Butuh Anggaran Memadai
Berita Utama

Perpustakaan Lobar Butuh Anggaran Memadai

Posting oleh disarpuslobar - 14 Maret 2022 - Dilihat 197 kali

GIRI MENANG- Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat membutuhkan anggaran yang memadai untuk membenahi infrastruktur perpustakaan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas literasi warga. Tahun ini, dinas ini hanya dapat anggaran sekitar Rp 35 juta. Di sisi yang lain, perpustakaan daerah dituntut menyiapkan perangkat digital, mendorong dan menghidupkan kelompok-kelompok membaca, serta memudahkan warga mengakses buku bacaan. “ Anggarannya memang segitu,” ungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat, H. Saeful Ahkam, dalam diskusi “ Era Digital dan Masa Depan Buku” yang digelar di lobi kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Lobar, Jumat (25/2).

Perpustakaan adalah wajah daerah. Maju atau tidaknya sebuah daerah dapat dilihat dari kondisi perpustakaan dan angka minat baca warganya. Meski anggaran masih minim, Ahkam menegaskan program peningkatan kualitas literasi tetap akan dilaksanakan dengan maksimal. Salah satunya dengan menggelar diskusi rutin seputar buku dan dunia tulis-menulis. Dinas memulainya dengan menggelar diskusi bersama para guru penggerak Lombok Barat. Diskusi berlangsung menarik dengan menghadirkan kalangan dewan dan pegiat literasi. Asisten I Setda Lobar,H. Agus Gunawan, tidak membantah kondisi anggaran untuk dinas ini di tengah tingginya kebutuhan menyiapkan perangkat digital agar perpustakaan Lombok Barat semakin diminati. Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, yang hadir dalam diskusi ini, menginginkan Pemda memprioritaskan program-program yang berhubungan dengan peningkatan SDM seperti peningkatan kualitas budaya literasi warga. “ Dalam rangka itu, saya juga nanti insyaallah akan menitip Pokir saya di sini. Supaya perpustakaan semakin hidup,” ungkap politisi PKS ini.

Diskusi akan rutin digelar setiap pekan. Besok misalnya, diskusi bedah buku akan digelar di tempat yang sama dengan melibatkan komunitas Teman Ngopi. Saat berlangsung diskusi dengan para guru penggerak, dinas mengapresiasi para guru yang produktif menulis. Dari tangan mereka, telah terbit beberapa buku berkualitas untuk mengisi khazanah literasi di daerah ini.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *