LOGO disarpus
Beranda > Berita > Disarpus, Bappeda, Inspektorat Dan Ortal Sepakati Isu Strategis Dan Indika…
Berita Utama

Disarpus, Bappeda, Inspektorat Dan Ortal Sepakati Isu Strategis Dan Indikator Kinerja Bidang Kepustakaan Dan Kearsipan

Posting oleh disarpuslobar - 18 Juni 2023 - Dilihat 193 kali

Setelah melalui asistensi yang cukup alot akhirnya Disarpus, Bappeda, Inspektorat dan Bagian Ortal menyepakati isu strategis dan indikator kinerja di bidang pelayanan kepustakaan dan tata kelola kearsipan.

Kesepakatan ini kemudian ditetapkan dalam suatu berita acara yang ditanda tangani oleh para pihak, langsung setelah asistensi selesai dilaksanakan di Aula Rapat Bappeda Kabupaten Lombok Barat (16/06/23).

Adapun rumusan isu strategis yang disepakati yakni meningkatnya kualitas layanan perpustakaan dan kualitas tata kelola kearsipan yang menjadi tanggung jawab Disarpus Lombok Barat.

Isu pada level dinas ini relevan dengan isu strategis level daerah yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.

Sedangkan indikator kinerja yang disepakati ada tiga, pertama; yang terkait dengan layanan perpustakaan yakni meningkatnya Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dan meningkatnya Indeks Pembangunan Listerasi Masyarakat (IPLM). Kedua; yang terkait dengan tata kelola kearsipan yakni meningkatnya Indeks Pengelolaan Kearsipan (IPA).

Selanjutnya operasionalisasi dari kedua isu strategis beserta masing-masing indikatornya tersebut di atas ditindak lanjuti secara integral ke level yang lebih teknis sampai ke level program dan kegiatan sehingga jelas tergambar secara komprehensif kerja dan kinerja apa yang harus dilakukan dan dihasilkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat guna mendukung isu strategis dan ketercapaian indikator kinerja makro daerah.

Untuk diketahui bahwa kegiatan asistensi ini bertujuan untuk menguji dan mereformulasi kembali isu strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan eksisting yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan masukan (feedback) mereview kebijakan perencanaan dan penganggaran serta kebutuhan sumber daya baik pada level daerah maupun pada level perangkat daerah.

Adapun teknik asistensi atau kertas kerja yang digunakan yakni melalui penyusunan pohon kinerja, dipandu langsung oleh administrator yang sangat ahli di bidang manajemen perencanaan dan pengorganisasian yakni ibu Hj. Sri Muryaningsih dan bapak H. Subardi.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *